Duration 26:36

Annisa Pohan Istri AHY yang Hobi Buka Tutup Gembok Twitter | Wasisto Raharjo Jati | Tagar

3 619 watched
0
49
Published 19 Jul 2021

Halo Tagarians, Annisa Larasati Pohan lahir di Boston, Amerika Serikat, 20 November 1981. Saat ini berusia 39 tahun. Istri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ini pada awalnya dikenal sebagai model dan pembawa acara di televisi. Putri bankir Indonesia Aulia Tantowi Pohan yang pernah dipenjara 4,5 tahun karena terbukti melakukan korupsi Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI), sekaligus menantu Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, ini memulai karier di dunia modeling dengan meraih juara ketiga pada pemilihan GADIS Sampul tahun 1997. Annisa Pohan di akun Twitter sering menunjukkan ketertarikan pada isu-isu nasional. Tak jarang sikapnya di Twitter mengundang kontroversi, menjadi pusat perhatian. Saat Partai Demokrat yang dipimpin suaminya diusik peristiwa Kongres Luar Biasa Deli Serdang yang menunjuk Moeldoko sebagai Ketua Umum tandingan, Annisa juga menyuarakan pikirannya, kegeramannya, di Twitter. “Ketika sebuah partai politik haknya diambil dengan cara paksa dan melanggar hukum lebih lagi dibiarkan oleh yang kuasa. Apalagi hak rakyat kecil? Siapa yang akan lindungi? Apakah kita akan terus diam?” tulis Annisa di laman IG storynya. Terbaru, Annisa mengkritisi vaksin gotong royong berbayar bagi individu yang menginginkannya, rencana Kimia Farma, Badan Usaha Milik Negara, yang kemudian dibatalkan oleh Presiden Joko Widodo. "15 juta vaksin adalah angka yang cukup besar , bagaimana cara menghindari conflict of interest dari sebagian pihak yg memiliki potensi untuk diuntungkan? Bagaimana meyakinkan rakyat bahwa vaksin hibah dengan merek sama, akan dibagikan secara gratis bukan ikut dijual?" cuitnya, seperti dilihat Senin, 12 Juli 2021. "Pertanyaan tambahan saya, mohon bisa bantu jawab kalau ada: Ada yang familiar dengan Vaksin Cansino? Bagaimana izin dan efikasi, kenapa kita pilih Cansino untuk program ini. Kalau ini dijual melalui perusahaan saja, kenapa skrg dijual bebas di Kimia Farma untuk masyarakat?" kata Annisa pula di Twitter. "Jika dari pemerintah bisa meyakinkan & menjelaskan kepada kami, supaya jelas dan tidak timbul krisis kepercayaan. Tolong dijawab dg baik oleh yang kredibel bukan oleh buzzer dg cara kasar. Cara menjawab adalah wujud keseriusan dr yg terkait mengenai vaksin program gotong royong," lanjut Annisa dalam cuitan. "Krn satu2nya mewakili rakyat bertanya adalah melalui anggota fraksi Partai namun sering tdk diberikan kesempatan bertanya bahkan diabaikan.Jd satu2nya melalui media socmed terbuka di publik mungkin ada yg bisa dengarkan& jawab. Kl mentok juga artinya Buruk sekali demokrasi kita," kata Annisa pula. Cuitan Annisa itu pun langsung disamber netizen di akun Facebook Mak Lambe Turah, yang berujung pembullyan. MLT: “Syukurlah mantunya pak Jokowi gak rempong.” Aqil Dafa: “Mau bayar mau gratis tinggal pilih kali yg tidak mau menunggu dan uangnya banyak kenapa tidak pake yg gotong royong begitu juga perkantoran harusnya pake yg gotong royong biar yg gratis untuk umum.” Ap Harahap: “Gini mau jdi ibu negara.” Annisa Pohan belakangan menggembok akun Twiiter. Ada yang menyebutnya tidak kuat disebut anak koruptor. Annisa kemudian membuka gembok Twitter pada Minggu malam, 18 Juli 2021. "Mohon maaf baru buka gembok pagar lagi, ibarat rumah ketika di pagar depan ada yg teriak2 ga jelas & bikin gaduh maka saya gembok rumah biar aman. Banyak yg memohon2 melalui teman2 saya utk saya buka gembok. nih udah saya buka skrg, tp mungkin akan sistem buka tutup ya," tulis Annisa. Untuk membahas gaya komunikasi Annisa Pohan di Twitter, Pemimpin Redaksi Tagar.id Siti Afifiyah mewawancarai Pakar Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Wasisto Raharjo Jati. #AnnisaPohan #Twitter #WasistoRaharjoJati Ikuti kami di Tagar.id: https://www.tagar.id/ Instagram: https://www.instagram.com/tagarnews/?hl=id Facebook: https://www.facebook.com/tagarnews Twitter: https://twitter.com/id_tagar Tonton video terbaru lainnya di sini: /c/TagarTV/featured

Category

Show more

Comments - 24